Array 1 Dimensi
array 1 dimensi. Untuk bisa memahami, mari kita simak contoh koding dibawah ini.
public class Array {Berikut saya tampilkan contoh screenshoot kodingnya :
public static void main(String args[]){
// mendeklarasikan nama variabel bertipe array dengan tipe int
int [] month;
// menentukan jumlah elemen array
month = new int[12];
// mengisikan nilai dari setiap elemen array
month[0] = 31;
month[1] = 28;
month[2] = 31;
month[3] = 30;
month[4] = 31;
month[5] = 30;
month[6] = 31;
month[7] = 31;
month[8] = 30;
month[9] = 31;
month[10] = 30;
month[11] = 31;
// menampilkan elemen array
System.out.println("Month 2 is " + month[2] + " days.");
}
}
OUTPUT :
PENJELASAN :
1. Mendeklarasikan nama varibael dan tipe data.
2. Menentukan jumlah elemen array (lihat koding diatas).
3. Mengisi tiap elemen array dan dimulai dari elemen ke-0 (lihat koding diatas).
4. Tampilkan output sesuai keinginan Anda.
5. Untuk menampilkan elemen array yang akan ditampilkan, panggil nama variabel yang diinginkan (lihat koding output diatas).
Ada cara lain dalam menulis array, perhatikan contoh koding dibawah ini :
public class Array2 {Berikut saya tampilkan contoh hasil screenshot dari koding diatas :
public static void main(String args[]){
// mendeklarasikan variabel bertipe array dengan tipe int
// sekaligus menginisialisasi nilai untuk setiap elemennya
int [] month = {31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31};
System.out.println("Month 2 is " + month[2] + " days.");
}
}
OUTPUT :
PENJELASAN :
1. Mendeklarasikan nama varibael dan tipe data, sekaligus menentukan jumlah elemen array serta menginisialisasikan isi variabel (lihat koding diatas).
2. Tampilkan output sesuai keinginan Anda.
3. Untuk menampilkan elemen array yang akan ditampilkan, panggil nama variabel yang diinginkan (lihat koding output diatas).
4. Pembacaan elemen dimulai dari :
elemen 0 bernilai (31),
elemen 1 bernilai (28),
elemen 2 bernilai (31),
elemen 3 bernilai (30),
dan seterusnya (lihat koding diatas).
Dari 2 contoh koding diatas, saya harap Anda dapat memahami perbedaan dalam penulisan array. Contoh kedua adalah cara singkat dalam penulisannya dimana jumlah elemen array langsung Anda tulis dan diinisialisasikan.
Dibawah ini akan saya tampilkan contoh array tipe String :
public class ArrayString {Berikut saya tampilkan contoh screenshot koding diatas :
public static void main (String [] args){
// deklarasi nama dan isi variabel array
String [] City = {"Jakarta","Malang","Surabaya","Tokyo","Manila","Hongkong","Tiongkok"};
// memanggil semua isi elemen array
for (int i =0; i<City.length; i++){
System.out.println((i)+". City "+City[i]); // menampilkan semua isi array
} // kurung kurawa for, akhir koding for
// ==== Menampilkan elemen tertentu
System.out.print("\nMenampilkan City 4 adalah "+City[4]);
}
}
OUTPUT :
PENJELASAN :
1. Deklarasikan nama dan isi jumlah elemen array.
2. Untuk tipe String, jangan lupa awali dan akhiri dengan ( "" ) pada isi array (lihat koding diatas).
3. Gunakan ( { ) dan ( } ) untuk membungkus isi nilai variabel array (lihat koding diatas).
4. Memanggil elemen array :
(i). for i=0, untuk membaca dan menempatkan isi elemen pada elemen pertama yaitu 0. Ingat pembacaan nilai array dimulai dari 0 bukan 1.
(ii). i<City.length, untuk membaca semua elemen array dari 0 sampai nilai terakhir. Dari contoh diatas terbaca elemen sebanyak 7, jadi jumlah elemen adalah 7 yang dibaca 0,1,2,3,4,5 dan 6.
(iii). i++, adalah untuk pembacaan model langkah (step) yaitu membaca dari setiap elemen ke elemen berikutnya (ke nomor elemen selanjutnya) dengan naik 1 langkah.
5. Menampilkan isi semua elemen array :
(a). (i) akan menampilkan nomor urut elemen dari 0-6.
(b). City[i], memanggil nama variabel array. Untuk [i] adalah memanggil semua isi elemen dari nama City dari elemen ke-0 sampai ke-6.
6. Jangan lupa, Anda harus teliti terhadap kurung kurawa penutup for. Setiap for harus diakhiri dengan tanda ( } ). Begitu juga kodingnya harus masuk ke dalam 1 tabulasi (lihat koding diatas) setelah for agar terlihat rapi.
7. Menampilkan elemen tertentu :
(i). Operator (\n) adalah untuk membuat baris baru.
(ii). City[4]. Cara memanggil elemen tertentu dengan langsung menuliskan elemen ke berapa yang akan ditampilkan, dalah hal ini contoh elemen ke-4.
Array 2 Dimensi
Perhatikan contoh koding dibawah ini :
public class Array2D {Di bawah ini saya tampilkan screenshot kodingnya :
public static void main(String[] args) {
// membuat isi elemen array
String [][] country ={
// keterangan {kolom1,kolom2,kolom3}
{"No","Name","Country"}, // baris ke-0
{"1.","David","Australia"}, // baris ke-1
{"2.","Ahmad","Indonesia"}, // baris ke-2
{"3.","Sudaish","Mesir"}, // baris ke-3
{"4.","Kim","Korea"} //baris ke-4
};
// mendeklarasikan baris dan kolom
int i, j; // i = baris, j = kolom
for ( i=0;i<5; i++){ // menampilkan elemen sejumlah baris
for ( j=0;j<3; j++){ // menampilkan elemen sejumlah kolom
// menampilkan isi elemen baris dan kolom
System.out.print(country[i][j]+" ");
}
System.out.println(""); //pindah baris
}
}
}
Output :
Penjelasan :
1. Deklarasikan nama dan tipe data String serta model array 2 dimensi dengan tanda ( [] [] ).
2. Tuliskan isi elemen array seperti contoh koding diatas.
3. Membuat variabel dan tipe data int i = baris dan int j = kolom.
4. Gunakan perulangan (for) untuk proses menampilkan isi elemen.
5. Untuk mencetak gunakan nama_variabel_arrya [i][j].
6. Jangan lupa untuk memberi sipasi System.out.println("") agar terlihat seperti gambar diatas.
7. Perhatikan tutup kurawa dari setiap masing-masing blok baik dari kelas, main, array dan for.
No comments:
Post a Comment